• Jelajahi

    Copyright © G A R I S
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Aksi Jilid II Lembaga Pemerhati Anti Korupsi (LAPAS RI) Minta Kapolda Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Taput T.A 2023.2024.

    Garis Info
    Senin, 19 Mei 2025, 19.5.25 WIB Last Updated 2025-05-19T11:25:43Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Gabungan Mahasiswa Pengurus Pusat Lembaga Pemerhati Anti Korupsi Akan Melaksanakan Aksi Jilid II Di Depan Mapoldasu Guna Mendesak Pihak Kapolda Sumatera Utara Untuk Mengusut kembali kasus dugaan Korupsi Yang diduga Dilakukan Oleh Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Utara. Dalam Diskusi di Marcarito Coffe Jl. Tempuling tersebut, Para Pengurus Pusat Membahas Kembali Tentang Aksi Jilid II Yang Menyinggung Kembali Kasus Dugaan Korupsi Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Utara, Yang Sampai Saat Ini Belum Terlihat Tindakan Dari Pihak APH Dalam Menuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Tersebut.
    Herdiansyah Sebagai Ketua Umum menyampaikan ke awak media bahwa diduga adanya indikasi korupsi berjamaah dalam kegiatan tahun 2023.2024, kegiatan rehabilitas ruang kelas dengan kerusakan minimal sedang beserta perabotannya antara lain :
    1. SD Negeri 174541 Aekraja
    2. SD Negeri 173306 Sipultak
    3. SD Negeri 173272 Siborong-Borong
    4. SD Negeri 173206 Sibingke
    5. SD Negeri 173280 Lobu Siregar
    Dan juga terdapat dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Yang Tidak pada tempatnya.
    Adapun tuntutan pengurus Lapas RI yang disampaikan pada aksi tersebut. Pertama, mereka meminta APH Polda Sumut dan Kejatisu periksa Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Tapanuli Utara untuk mengusut tuntas dugaan kasus korupsi tersebut dan bekerja dengan lebih transparan serta akuntabel. 
    Kedua, mereka berharap Bupati Tapanuli Utara agar segera menegur dan menindak lajuti kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kab. Taput dan pejabat di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Taput ke depannya terhindar dari kasus serupa. Ketiga, mereka menuntut agar memperiksa dan adili aktor/oknum yang terlibat dalam dugaan korupsi tersebut, Aksi Jilid II akan Digelar Pada Tanggal 22 Mei 2025.
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini